STOP! Jangan Sepelekan Dampak Fogging Asap di dalam RumahFogging asap atau dikenal dengan Pengasapan salah satu metode pengendalian populasi nyamuk di daerah yang rawan penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Fogging dilakukan dengan menyemprotkan asap beracun ke udara yang memiliki kandungan bahan kimia seperti malathion dan permethrin, yang digunakan untuk membunuh nyamuk dewasa sehingga tidak dapat berkembang biak.
Namun, penggunaan fogging asap saat ini menimbulkan beberapa kontroversi, terkadang orang seringkali mengabaikan dampak fogging asap yang biasa terjadi di dalam rumah. Padahal, dampak dari fogging asap yang terus menerus bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia yang bisa mengakibatkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru serta alergi kulit jika dilakukan terus menerus.
Jika telah terlanjut melakukan metode fogging asap di dalam rumah, beberapa langkah-langkah berikut bisa menjadi refrensi untuk mengurangi aktifitas fogging asap di dalam rumah:
1. Menggunakan jaring anti-nyamuk
berfungsi sebagai penghalang fisik yang efektif untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
2. Menggunakan pengusir nyamuk alami
Tanaman alami seperti lemon grass, lavender, peppermint atau menggunakan minyak esensial dapat membantu dalam membasmi nyamuk.
3. Membersihkan lingkungan
Nyamuk sering berkembang biak di air yang tergenang, seperti bak mandi, ember, atau kolam. Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk.
4. Pengunaan Metode COLD FOG
merupakan metode yang tepat membasmi nyamuk dan serangga di dalam ruangan. Metode cold fog menggunakan sistem pengembunan, sehingga cocok untuk area di dalam ruangan dan tidak meninggalkan bekas di lantai maupun benda lainnya, selain itu metode ini juga aman bagi ruangan dengan nilai plus menghilangkan bau yang tidak sedap dari suatu ruang.
Cara pengaplikasian metode Cold Fog harus mengunakan tenaga ahli terpercaya dan bersertifikat. UMAS akan membantu anda dalam penanganan hama nyamuk di dalam ruangan, silakan hubungi kami di 0811-3820-4195 / 0811-3820-4204.
WASPADA! Tomcat Bisa Merusak Properti dan BangunanTomcat atau dikenal juga kumbang tanah merupakan jenis serangga yang termasuk dalam keluarga Gryllotalpidae. Tomcat Sebenarnya tidak menyerang manusia, namun saat mereka terancam tomcat akan mengeluarkan racun yang menyebabkan peradangan atau dermatitis.Tomcat memiliki ukuran tubuh yang besar, dan terkenal dengan kemampuannya untuk menggali tanah dengan cepat menggunakan kaki depan yang kuat.
Tomcat bukan hanya serangga yang membawa ancaman bagi kesehatan manusia dan lingkungan, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada properti dan bangunan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kita perlu waspada terhadap bahaya tomcat untuk properti dan bangunan :
1. Dapat merusak bahan bangunan: Tomcat bisa menggali tanah di sekitar fondasi bangunan, membuatnya tidak stabil dan mengakibatkan retak pada dinding dan struktur bangunan.
2. Dapat merusak instalasi listrik dan pipa air: Tomcat bisa merusak pipa air dan instalasi listrik dengan menggali tanah dan mencari tempat tinggal atau sarang. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran air dan hubungan pendek pada instalasi listrik.
3. Dapat menggerogoti benda-benda berharga: Tomcat sering menggigit atau menggerogoti benda-benda di sekitarnya, termasuk kabel listrik, kain, dan benda-benda berharga lainnya.
4. Dapat menarik hewan liar lainnya: Tomcat sering menarik hewan liar lainnya, seperti tikus dan serangga, ke dalam rumah atau bangunan yang dihuni oleh manusia.
Untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh tomcat, anda bisa mencoba cara berikut, seperti memasang pagar dan penghalang untuk mencegah tomcat masuk ke dalam properti atau bangunan, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, atau jika masih tidak berhasil anda bisa memanggil jasa profesional untuk memberantas tomcat yang sudah menetap pada properti atau bangunan, silakan hubungi kami di 0811-3820-4195 / 0811-3820-4204.
Tikus Penyebar Wabah Mematikan!Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang sering ditemukan di lingkungan perkotaan dan pedesaan. Selain itu tikus juga dikenal sebagai hewan yang sering dihubungkan dengan penyebaran wabah leptospirosis.
Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri dari genus Leptospira yang dapat ditemukan di urine hewan yang terinfeksi, termasuk tikus. Saat urine tikus mengandung bakteri Leptospira, maka urine tersebut akan terkontaminasi oleh bakteri. Jika manusia terpapar urine tikus yang terkontaminasi, maka manusia tersebut berisiko untuk terinfeksi leptospirosis.
Gejala leptospirosis bervariasi dari ringan hingga parah, dan termasuk demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, dan lelah. Pada kasus yang lebih parah, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, meningitis, dan bahkan kematian.
Maka dari itu, pencegahan dari wabah leptospirosis dengan cara menghindari kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi oleh urine hewan, terutama di daerah yang diketahui memiliki risiko tinggi. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan kondisi yang tidak mendukung pertumbuhan tikus yang membawa bakteri Leptospira.
Selain cara diatas, ada cara yang lebih efektif dan praktis yang bisa anda lakukan, Yaitu dengan cara memanggil jasa pengendali tikus. Team Umas akan datang dan melakukan pengecekan untuk melakukan identifikasi area yang dilalui tikus dan jenis tikus yang dihadapi.
Hasil dari survey tersebut team akan menyarakan treatment yang tepat dan ramah lingkungan. Silakan hubungi kami di 0811-3820-4195 / 0811-3820-4204.
Mengapa Kotoran Kecoa Dapat Membahayakan?Apa yang Terdapat dalam Kotoran Kecoa?
Kotoran kecoa mengandung bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Beberapa bakteri yang terdapat dalam kotoran kecoa adalah Salmonella, E. coli, dan Staphylococcus aureus. Virus yang mungkin terdapat dalam kotoran kecoa adalah virus Norovirus, yang dapat menyebabkan gastroenteritis.
Bagaimana Kotoran Kecoa Menyebar?
Kotoran kecoa dapat menyebar melalui beberapa cara, seperti kontak langsung dengan kecoa, udara, atau melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Kecoa dapat membawa kotoran mereka pada kaki mereka dan meninggalkannya di permukaan yang mereka pijak atau berjalan di atasnya. Jika orang menyentuh permukaan tersebut, mereka dapat terpapar kuman yang terdapat pada kotoran kecoa.
Apa Bahaya yang Dapat Diakibatkan?
Terpapar kuman dalam kotoran kecoa dapat menyebabkan penyakit, seperti gastroenteritis, diare, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap kotoran kecoa, yang dapat menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas. Selain itu, kotoran kecoa dapat menyebabkan bau tidak sedap dan memberikan kesan buruk pada kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Lakukan Langkah Ini Untuk Mencegahnya
Salah satu cara untuk mencegah paparan terhadap kotoran kecoa adalah dengan menjaga kebersihan rumah atau tempat kerja. Bersihkan permukaan secara rutin dan singkirkan sumber makanan yang dapat menarik kecoa, seperti sisa makanan. Gunakan pengusir serangga atau perangkap untuk menjaga kecoa tetap menjauh. Selain itu, pastikan untuk mencuci tangan secara teratur dan hindari menyentuh mata atau mulut setelah menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
Kesimpulan
Kotoran kecoa mengandung berbagai macam bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit dan reaksi alergi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah paparan terhadap kotoran kecoa dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mencuci tangan secara teratur. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat menghindari risiko kesehatan yang disebabkan oleh kotoran kecoa.
Jika populasi kecoa cukup tinggi, sebaiknya kamu menghubungi layanan pest control. Penyedia jasa pengendali hama seperti UMAS telah berpengalaman mengatasi berbagai permasalahan kecoa yang dialami pelanggan. Yuk hubungi tim kami di nomor 081-138-204-195 / 081-138-204-204 sekarang!
Lalat Takut Dengan Apa ? Simak Selengkapnya Dijamin Langsung Pergi!Lalat adalah serangga yang seringkali menjadi gangguan di rumah atau tempat umum. Selain terlihat menjijikkan, lalat juga dapat menularkan penyakit dan kuman yang membahayakan kesehatan manusia. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa benda atau hal yang dapat membuat lalat takut dan menjauh dari tempat Anda? Simak selengkapnya di artikel ini dan dijamin langsung pergi!
1. Peppermint Oil
Minyak peppermint memiliki aroma yang menyegarkan dan menyegarkan. Aroma tersebut dapat membuat lalat merasa tidak nyaman dan tidak suka untuk tinggal di tempat tersebut. Caranya, campurkan minyak peppermint dengan air dan semprotkan pada area yang sering didatangi oleh lalat, seperti di dapur atau di dekat tempat sampah.
2. Bawang Putih
Bawang putih terkenal akan bau yang kuat. Bau tersebut dapat mengusir lalat dan membuatnya tidak betah di tempat tersebut. Caranya, iris beberapa siung bawang putih dan letakkan di tempat-tempat yang sering didatangi oleh lalat. Anda juga dapat membuat campuran bawang putih dan minyak sayur untuk digunakan sebagai semprotan anti-lalat.
3. Lavender
Lavender memiliki aroma yang harum dan menenangkan. Namun, aroma tersebut sangat tidak disukai oleh lalat. Anda dapat menempatkan pot bunga lavender di area yang sering didatangi oleh lalat atau membuat semprotan dari minyak esensial lavender dan air untuk digunakan sebagai semprotan anti-lalat.
4. Daun Mint
Daun mint memiliki aroma yang menyegarkan dan menyegarkan seperti peppermint. Aroma tersebut dapat membuat lalat merasa tidak nyaman dan tidak suka untuk tinggal di tempat tersebut. Caranya, letakkan beberapa daun mint di dalam pot dan tempatkan di area yang sering didatangi oleh lalat.
Itulah beberapa bahan yang bisa digunakan untuk mengusir lalat. Langkah pencegahan yang juga dapat dilakukan yaitu melakukan proteksi secara berkala dengan menggunakan jasa pengendalian hama.
Treatment yang diberikan UMAS akan menyesuaikan kebutuhan dari pelanggan agar hasil proteksi yang di dapat optimal. Konsultasikan sekarang dengan tim ahli kami 081-138-204-195 atau 081-138-204-204
Apakah Baygon Efektif Membasmi Rayap?Rayap adalah salah satu hama yang sering ditemukan di rumah atau bangunan. Selain merusak struktur bangunan, rayap juga dapat menyebabkan kerusakan pada barang-barang di dalamnya. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara untuk membasmi rayap agar tidak merusak rumah atau bangunan yang mereka huni. Salah satu produk insektisida yang sering digunakan untuk membasmi rayap adalah Baygon. Namun, apakah Baygon efektif untuk membasmi rayap? Artikel ini akan membahas tentang hal tersebut secara lengkap.
Apa itu Baygon?
Baygon adalah produk insektisida buatan perusahaan Reckitt Benckiser yang digunakan untuk membasmi serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa, semut, dan rayap. Baygon tersedia dalam bentuk semprotan, cairan, dan aerosol. Produk ini mengandung bahan aktif berupa deltamethrin dan propoxur yang dapat membunuh serangga dalam waktu singkat.
Bagaimana Cara Menggunakan Baygon Untuk Membasmi Rayap?
Untuk membasmi rayap menggunakan Baygon, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi area yang terinfeksi rayap. Biasanya rayap sering ditemukan di tempat-tempat yang lembab seperti dapur, kamar mandi, dan dekat kayu atau benda yang terbuat dari kayu.
2. Bersihkan area yang terinfeksi rayap dengan menggunakan sabun dan air. Pastikan area tersebut benar-benar kering sebelum menggunakan Baygon.
3. Semprotkan Baygon pada area yang terinfeksi rayap dengan merata. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat.
4. Biarkan Baygon bekerja selama beberapa jam atau semalam agar efektif membunuh rayap.
5. Setelah Baygon bekerja, bersihkan kembali area tersebut dengan menggunakan sabun dan air.
6. Pastikan area tersebut tetap kering agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya rayap lagi.
Apakah Baygon Efektif Membasmi Rayap?
Baygon adalah produk insektisida yang efektif untuk membunuh serangga, termasuk rayap. Namun, efektivitas Baygon dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis rayap, kondisi infestasi, dan cara penggunaannya.
Beberapa jenis rayap seperti rayap kayu kering dan rayap tanah dapat lebih sulit dibasmi dengan menggunakan Baygon. Kondisi infestasi yang parah juga dapat mempengaruhi efektivitas Baygon. Selain itu, cara penggunaan Baygon yang tidak benar dapat membuat produk tersebut tidak efektif dalam membunuh rayap.
Untuk memastikan rayap tidak berkembang biak, sebaiknya kamu memanggil jasa pengendali rayap yang sudah profesional seperti UMAS. Karena treatment yang digunakan telah terbukti ampuh menangani permasalahan rayap selama bertahun-tahun.
Kamu juga bisa mendapatkan bonus yaitu garansi 3 sampai 5 tahun penanganan rayap jika kembali muncul. Yuk hubungi tim UMAS di nomor 081-138-204-195 atau 081-138-204-204 sekarang juga