Metode Pemberantasan
Membersihkan lingkungan secara rutin dan teratur. Kecoak sering kali berkumpul di tempat-tempat yang kotor dan lembap, sehingga dengan membersihkan lingkungan secara rutin dapat mengurangi kemungkinan kecoak berkembang biak.
Menggunakan insektisida. Insektisida merupakan zat kimia yang bisa membunuh kecoak. Insektisida bisa digunakan dalam bentuk semprotan, bubuk, atau umpan.
Menerapkan teknik pengusiran. Teknik pengusiran kecoak dilakukan dengan cara menempatkan bahan-bahan tertentu di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh kecoak. Beberapa bahan pengusir kecoak yang umum digunakan antara lain daun sirih, minyak kayu putih, dan serbuk kapur.
Untuk mengusir kecoa hingga tuntas pada rumah atau area bisnis, Anda dapat menghubungi UMAS sebagai penyedia layanan pengendali kecoa yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun.
Perkembangbiakan & Populasi
Kecoak memiliki siklus hidup metamorfosis tidak sempurna, yaitu dari telur ke nimfa, dan dari nimfa ke dewasa. Proses perkembangbiakan kecoak dimulai dengan betina yang menghasilkan telur yang kemudian menetas menjadi nimfa. Nimfa ini akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum akhirnya menjadi dewasa. Kecoak dewasa kemudian akan berkembangbiak dengan cara bertelur, dan setiap betina mampu menghasilkan hingga 50-60 butir telur dalam satu periode reproduksi.
Populasi kecoak dapat berkembang dengan cepat, terutama jika lingkungan yang lembap dan kotor. Kondisi lingkungan yang lembap dan kotor ini sangat ideal untuk kecoak berkembang biak dan mencari makan. Kecoak juga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga bisa bertahan hidup dalam berbagai kondisi yang kurang ideal. Oleh karena itu, pengendalian populasi kecoak menjadi penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.