Prinsip Dasar Pengendalian Hama Terpadu (pht)
HP:0813-3755-3373 Jasa Pengendali Hama Seminyak, Jasa Pengendali Tikus Canggu, jasa pengendali tikus denpasar, jasa pengendali tikus denpasar, menyediakan Jasa Semprot Nyamuk, Jasa Pengumpanan Rayap , Jasa Pembasmi Kutu busuk , Jasa Pembasmi Tawon.
Hama dan penyakit tanaman adalah semua jenis organisme pengganggu tanaman yang dapat menimbulkan kerusakan fisik yang dianggap merugikan dan tidak diinginkan kehadirannya dalam kegiatan bercocok tanam. dalam dunia pertanian istilah hama sering dikonotasikan sebagai organisme pengganggu tanaman yang kasat mata, yaitu hewan.
misalnya adalah hama kutu, belalang, burung dan lain sebagainya. sementara penyakit sering diartikan sebagai bentuk kerusakan fisik tanaman yang disebabkan oleh organisme tidak kasat mata, yaitu bakteri dan jamur. untuk mencegah kerugian atau melindungi tanaman dari kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit diperlukan tindakan pencegahan dan pengendalian secara tepat dan benar. namun sayangnya, hingga saat ini banyak diantara kita masih menganggap pestisida sintetis kimia adalah satu-satunya solusi untuk melindungi tanaman dari kerusakan.
padahal penggunaan pestisida kimia memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. pestisida kimia jika digunakan secara terus menerus dan tidak terkendali dapat menyebabkan resistensi hama terhadap suatu bahan aktif pestisida. lebih parahnya lagi, dari data Jasa Pengendali Hama Seminyak aplikasi pestisida kimia dapat menimbulkan resurjensi hama, yaitu peledakan atau peningkatan populasi hama secara cepat. untuk menyelamatkan manusia dan lingkungan dari efek negatif pestisida kimia maka diperlukan sebuah konsep pengendalian hama yang sehat dan ramah lingkungan yang dikenal sebagai sistem pengendalian hama terpadu (pht)
Pengertian pengendalian hama terpadu (pht)
apa yang dimaksud dengan sistem pengendalian hama terpadu? Jasa Pengendali Hama Seminyak akan menjelaskan pengertian pengendalian hama terpadu (pht) adalah suatu konsep atau cara berpikir dalam upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan hama dengan menerapkan berbagai teknik pengendalian yang dipadukan dalam satu kesatuan untuk mencegah kerusakan tanaman dan timbulnya kerugian secara ekonomis serta mencegah kerusakan lingkungan dan ekosistem. dengan kata lain, pengendalian hama terpadu adalah pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan pendekatan ekologi yang bersifat multi-disiplin untuk mengelola populasi hama dan penyakit dengan menerapkan berbagai teknik pengendalian yang kompatibel.
4 prinsip dasar sistem pengendalian hama terpadu (pht)
sistem pengendalian hama terpadu (pht) memiliki 4 prinsip dasar yang mencerminkan konsep pengendalian hama dan penyakit yang berwawasan lingkungan serta mendorong penerapan pht secara nasional untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan. empat prinsip dasar dalam penerapan pht tersebut adalah sebagai berikut ;
1). budidaya tanaman sehat
tanaman yang sehat memiliki daya tahan yang baik terhadap serangan hama dan penyakit. tanaman sehat juga memiliki kemampuan lebih cepat dalam mengatasi dan memulihkan dirinya sendiri dari kerusakan akibat serangan hama dan penyakit tersebut. untuk memperoleh tanaman yang sehat perlu memperhatiakn varietas yang akan dibudidayakan, penyemaian dengan cara yang benar, serta pemeliharaan tanaman yang tepat.
2). memanfaatkan musuh alami
musuh alami atau agens hayati terbukti mampu menekan populasi hama dan menurunkan resiko kerusakan tanaman akibat serangan hama dan penyakit. pengendalian hama dan penyakit dengan memanfaatkan musuh alami yang potensial merupakan tolok ukur dalam sistem pht. pemanfaatan musuh alami di dalam agroekosistem diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara populasi hama dan populasi musuh alaminya. dengan demikian tidak akan terjadi peledakan populasi hama yang melampaui ambang toleransi tanaman.
3). pengamatan dan pemantauan rutin
dalam sistem pengendalian hama terpadu (pht), pengamatan dan pemantauan perkembangan populasi hama merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh setiap petani. pengamatan dan pemantauan harus dilakukan secara rutin dan berkala, sehingga perkembangan populasi hama, kondisi tanaman serta perkembangan populasi musuh alaminya dapat diketahui. hasil pemantauan dan pengamatan digunakan sebagai dasar tindakan yang akan dilakukan.
4). petani sebagai ahli pht
sistem pengendalian hama terpadu (pht) sebaiknya dikembangkan oleh petani sendiri, karena penerapan pht harus disesuaikan dengan keadaan ekosistem setempat. setiap wilayah atau daerah memiliki ekosistem yang berbeda-beda, sehingga suatu sistem pht yang dikembangkan pada wilayah tertentu belum tentu cocok jika diterapkan pada wilayah lainnya. agar setiap petani mampu menerapkan pht diwilayahnya masing-masing, maka setiap petani harus proaktif untuk mempelajari konsep pht. dalam hal ini peran aktif instansi terkait dalam memasyarakatkan pht sangat diperlukan.
ciri-ciri sistem pengendalian hama terpadu (pht)
pengendalian hama terpadu merupakan sistem pengendalian hama dan penyakit yang berwawasan lingkungan untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan. oleh karena itu suatu konsep pengendalian hama dapat dikatakan sebagai sistem pht jika mencerminkan konsep pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan, Jasa Pengendali Hama Seminyak memberikan info bahwa ciri-ciri sebagai berikut ;
1). penerapan sistem pengendalian hama terpadu (pht) dilakukan secara bersistem, terpadu dan terkoordinasi dengan baik,
2). sasarannya adalah produksi dan ekonomi tercapai tanpa merusak lingkungan hidup dan aman bagi kesehatan manusia,
3). mempertahankan produksi dan mengedepankan kualitas produk pertanian,
4). mempertahankan populasi hama atau tingkat serangan hama dibaah ae/ak/at,
5). mengurangi dan membatasi penggunaan pestisida kimia,
6). penggunaan pestisida kimia merupakan alternatif terakhir apabila teknik pengendalian yang ramah lingkungan tidak mampu mengatasi.
bila masih bingung tentang tatanan cara pengendalian hama terpadu anda bisa langsung hubungi no di bawah ini untuk konsultasi dan sharing tentang masalah hama yang di alami di sekitar anda, kami berikan gratis survei dan konsultasi kepada anda semua, segera hubungi kami sekarang juga.
Hubunggi:
Jasa Pengendali Hama Seminyak
0813-3755-3373 ( Made Winarsa )
Bali pest control services, Expert Protection For Bali Area, iklan pest control Bali, Jasa Pest Control Bali, jasa pest control Bali, jasa pest control di Bali, perusahaan pest control di Bali, Pest Control Bali, Pest Control Denpasar, pest control denpasar, pest control di Bali, pest control in Bali, professional pest control di Bali, umas pest control Bali, jasa wild life, wild life control, wild life control services bali,